Tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel yang memperbanyak diri secara berlebihan, atau akibat sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sementara pembentukan sel baru terus terjadi. Tumor dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, dan ada yang bersifat jinak maupun ganas. Yang dimaksud dengan tumor jinak adalah tumor yang tidak menyerang sel normal di sekitarnya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Sedangkan tumor ganas bersifat sebaliknya, dan disebut dengan kanker. Selain itu, di antara tumor jinak dan tumor ganas, ada jenis tumor yang dinamakan tumor prakanker. Tumor prakanker bukanlah kanker, tetapi dapat menjadi kanker bila tidak diobati.
Tumor terbentuk akibat ketidakseimbangan antara jumlah sel baru yang tumbuh dengan jumlah sel lama yang mati. Kondisi ini bisa terjadi bila sel baru terbentuk secara berlebihan, atau sel lama yang seharusnya mati tetap hidup. Penyebab ketidakseimbangan tersebut dapat berbeda-beda pada setiap jenis tumor, namun umumnya penyebab belum diketahui secara pasti. Meski begitu, beberapa hal di bawah diduga berkaitan dengan tumbuhnya tumor:
Jika tumor bersifat jinak, namun berukuran besar hingga menekan saraf, pembuluh darah, atau mengganggu fungsi organ, maka dokter akan melakukan tindakan untuk mengangkat tumor. Banyak metode yang bisa digunakan dokter untuk mengangkat tumor, mulai dari dari penggunaan sinar laser hingga tindakan operasi dengan sayatan pisau bedah.
Selain pengangkatan tumor, ada beberapa terapi untuk tumor yang dapat dilakukan oleh dokter onkologi, khususnya pada tumor ganas atau kanker, yaitu:
Kesembuhan penderita tumor tergantung dari jinak atau ganasnya tumor. Tumor jinak berpeluang lebih tinggi untuk sembuh setelah dilakukan penanganan, dibandingkan dengan tumor ganas. Peluang kesembuhan tumor ganas tergantung pada tingkat keganasan atau stadium kanker. Semakin tinggi stadium, terutama bila sudah menyebar ke organ lain (stadium 4), semakin sulit untuk disembuhkan. Komplikasi akibat tumor, dapat disebabkan oleh tumor itu sendiri, maupun oleh pengobatan yang diberikan. Komplikasi yang muncul tergantung pada jenis dan lokasi tumor, atau metode pengobatan yang dilakukan. Biaya pengobatannya pun tidak sedikit.
Konsep Karnus berbeda dengan konsep biasa yang hanya menangani gejala/akibat/efek dari penyakit. Bukan hal yang tidak lazim bahwa setelah melakukan operasi, kanker bisa kambuh lagi. Transplantasi ditolak oleh tubuh pasien. Kemoterapi memperburuk keadaan karena sel-sel sehat juga ikut terkena dampaknya. Ini semua disebabkan karena fokus dari pengobatan yang salah. Konsep Karnus memfokuskan pada penyebab terjadinya pertumbuhan sel abnormal, yang mana tugas ini dijalankan dengan baik oleh produk Alga Tea.
Untuk penyakit parah, dosis Alga Tea bisa dinaikkan sampai 5x sehari. Untuk menjaga kesehatan, dosis bisa diturunkan menjadi 1x sehari Algo Gold Cereal dan Alga Tea sampai 2 hari sekali.