Waktu baca ± 6 menit
Penyakit degeneratif Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana kekuatan aliran darah ke arah arteri cukup tinggi. Sekitar 1 dari 3 orang mengalami penyakit ini, tetapi tidak menyadarinya. Karena itu, hendaknya kita memeriksakan tekanan darah minimal 5 tahun sekali. Kekuatan tekanan darah ini berubah-ubah, tergantung dari aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung dan daya tahan pembuluh darah.
Berikut ini dua jenis penyebab tekanan darah tinggi yang memiliki penyebab berbeda:
Hipertensi primer juga disebut hipertensi esensial. Penyebab ini berkembang dari waktu ke waktu tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi. Kebanyakan orang memiliki jenis tekanan darah tinggi. Para peneliti masih belum jelas mekanisme apa yang menyebabkan tekanan darah meningkat secara perlahan. Kombinasi faktor dapat berperan. Faktor-faktor ini termasuk:
Hipertensi sekunder sering terjadi dengan cepat dan bisa menjadi lebih parah daripada hipertensi primer. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder meliputi:
Sementara itu berikut ini faktor risiko yang patut Anda waspadai di antaranya:
Salah satu aspek yang paling berbahaya adalah bahwa setiap individu tidak menyadari bahwa dirinya memiliki hipertensi. Padahal, penyebab tekanan darah tinggi bisa saja tidak disadari oleh banyak orang. Risiko darah tinggi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengalami hipertensi adalah dengan pemeriksaan tekanan darah yang teratur. Hal ini penting terutama jika kita memiliki saudara atau keturunan tekanan darah tinggi.
Ketika tekanan darah sistole di atas atau sama dengan 140 mmHg, dan tekanan darah diastole di atas atau sama dengan 90 mmHg. Diagnosis hipertensi grade I apabila selama 2 kali pemeriksaan berturut-turut dalam rentang waktu seminggu pasien menunjukkan tekanan darah tersebut.
Ketika tekanan darah sistole di atas atau sama dengan 160 mmHg, dan tekanan darah diastole di atas atau sama dengan 100 mmHg pada satu kali pemeriksaan.
Ketika tekanan darah diastole di atas atau sama dengan 180 mmHg dan tekanan darah diastole di atas atau sama dengan 110 mmHg. Krisis yang satu ini dibagi menjadi dua, yaitu:
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali tidak menimbulkan gejala. Meskipun demikian, beberapa orang yang memiliki tekanan darah yang sangat tinggi bisa merasakan:
Tekanan darah yang tidak terkontrol mampu menyebabkan pasien jatuh ke dalam kondisi krisis hipertensi, yaitu yang menyebabkan kegagalan organ seperti serangan jantung atau stroke.
Tekanan darah tinggi sering disebut silent disease karena pasien biasanya tidak tahu bahwa tubuhnya memiliki hipertensi. Hal ini disebabkan penyakit ini tidak menunjukkan tanda dan gejala secara. Itulah kenapa pemantauan tekanan darah secara rutin sangat penting.
Angka tekanan darah yang ideal adalah di bawah 120/80 mmHg. Namun, hasil pengukuran di bawah 130/90 mmHg masih termasuk dalam batas normal. Tekanan darah bisa berubah-ubah, maka Anda tidak bisa langusng menyimpulkan berdasarkan hasil pengukuran yang tinggi dalam sekali pemeriksaan.
Tekanan darah biasanya diukur memakai sfigmomanometer manual maupun digital. Kebanyakan dokter kini memakai sfigmomanometer digital, yaitu alat pengukur tekanan darah yang memakai sensor elektronik dalam mendeteksi denyut Anda.
Pengobatan utama adalah dengan mengubah gaya hidup. Pola hidup sehat yang dapat diterapkan, di antaranya:
Selain itu, Anda juga harus bisa menghindari stres, karena dapat menyebabkan masalah emosional, psikologis, dan bahkan fisik, termasuk penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Oleh karenanya, menangani stres penting dilakukan untuk menghindari risiko tekanan darah tinggi.
Diet yang dapat membantu mengontrol tekanan darah adalah makanan yang kaya akan kalium, magnesium, serat dan rendah sodium. Berikut makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi:
Selain mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan mengonsumsi makanan yang telah dianjurkan di atas, Anda juga membutuhkan beberapa obat yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah, di antaranya:
Cara mencegah tekanan darah tinggi adalah dengan menjalani pola hidup sehat. Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Anda bisa coba lakukan ini untuk sebagai langkah pencegahan:
Disiplin tinggi dalam menerapkan gaya hidup sehat akan memberikan dampak positif yang signifikan pada tekanan darah. Beberapa orang yang mengalami penyakit ini bahkan tidak perlu mengonsumsi obat-obatan karena berhasil menerapkan perubahan gaya hidup untuk menormalkan tekanan darah.
Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh penurunan fungsi organ tubuh, dalam hal ini adalah pembuluh darah. Di atas disebutkan beberapa obat darah tinggi, dan kita lihat bahwa kebanyakan obat hanya fokus kepada bagaimana menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah, dan lain-lain. Tidak pernah dipikirkan kenapa pembuluh darahnya mengalami keadaan seperti itu. Kabar baiknya, Alga Gold Cereal dan Alga Tea membantu tubuh Anda untuk mengembalikan fungsi pembuluh darah, sehingga Anda kembali sehat seperti semula.
Pengobatan | Takaran perhari |
Alga Gold | 1 saset 2x |
Alga Tea | ½ - 1 saset 1-2x |
Fibroshake | 1-2 saset |
Pencegahan | Takaran perhari |
Alga Gold | ½ - 1 saset 2x |
Alga Tea | ½ - 1 saset 1-2x |
Fibroshake | 1x kalau susah BAB |
Catatan: Obat dokter tetap diteruskan, sambil perlahan-lahan dikurangi dosisnya