[javascript protected email address]
Sehat dengan nutrisi dari alam Indonesia.

Alga Tea dan Saturasi Oksigen

Waktu baca ± 2 menit

kekentalan-darah

Pada beberapa tulisan yang telah kami muat di grup ini, yaitu salah satunya adalah efek positif Algatea terhadap penurunan D-dimer yang tinggi pada penderita Covid-19,   berikut ini ada laporan menarik dari seseorang yang sedang  dalam pemulihan pasca terinfeksi Covid. 

Sebut saja bapak X yang sejauh ini selalu komunikasi dengan Pak Iwan dan team saat menjalani Isoman di rumah. Pada hari Kamis sore kemarin bapak ini diduga mengalami peningkatan D-dimer yang jauh diatas normal yang ditandai dengan saturasi oksigen yang  terus mengalami penurunan dan badannya kaku-kaku semua, sayangnya hal ini tidak diperkuat dengan hasil lab. mengingat sedang Isoman di rumah dan jauh dari lab kesehatan ataupun RS. Karena ada bbrp komorbid, maka pemakaian obat-obat antikoagulan (anti penggumpalan darah) terpaksa tidak  diberikan untuk menghindari efek-efek yang berbahaya mengingat Bapak tersebut jauh dari RS dan tidak ada dokter yang menanganinya.

Singkat cerita berdasarkan data bahwa Algatea bisa menurunkan angka D-dimer, pada hari kamis malam kemarin akhirnya Bapak tersebut kami sarankan konsumsi Algatea 7x dalam semalam, dan kami terus melakukan monitoring dari jam 18.00 - 24.00. 

Ternyata hasilnya luar biasa : saturasi oksigen naik dari 78% ke 92% ( catatan : pada kondisi saturasi oksigen baik yg awal sebelum konsumsi Algatea hanya sebesar 78% kemudian naik ke 92% sesudah konsumsi Algatea ini, kondisi  pasien  tetap menggunakan tabung oksigen dengan flow 5 lpm). 

Saat jam melewati angka 24.00 mendekati jam 01.00 dinihari, Pak Iwan sementara waktu tidak monitor karena juga harus istirahat. (kata pak Iwan, Saat mau istirahat tentu perasaan berkecamuk pasti ada dan hanya satu jalan terbaik yaitu pasrah dan mohon perlindungan/kesembuhan dari Allah SWT untuk Bapak X tersebut).

Jam 07.00 pagi hari ini dengan sedikit perasaan was-sas, Pak Iwan mencoba menghubungi Bapak X ini, "kira-kira ada peristiwa apa lagi ini?" ternyata ada jawaban yang mengagetkan......sebuah  jawaban tak terduga muncul dari Bapak X.  "Saya sedang berjemur Pak, terima kasih Algatea sudah menolong saya dari ngos-ngosan, bahkan saturasi oksigen saya sempat turun di Angka 67%, saat tsb saya berasa sudah di dunia lain, saya tidak bisa berbuat sesuatu lagi kecuali hanya minum Algatea, bahkan dalam semalam saya minum Algatea sampai 10X, saat ini saya sudah bisa jalan sendiri tanpa tabung oksigen. Hari ini saya akan perbanyak konsumsi Algatea, Alga gold dan Algakirei selain memaksakan diri untuk makan."

Mendengar berita ini kata pak Iwan,  "perasaan saya campur aduk antara perasaan syukur dan  haru  "Terima kasih Ya Allah, Engkau telah menunjukkan Kasih SayangMu kepada UmatMu"

Bapak/Ibu, kondisi Bapak X ini saat ini belum sembuh sempurna, namun kami yakin dengan usaha dan doa yang tulus semuanya akan indah pada waktunya. Kami mohon support doa dari Bpk/ibu di grup ini , semoga Bapak X diberikan kekuatan dan kesembuhan dari Allah SWT.  🤲

Bagaimana penjelasannya?

D-dimer adalah parameter untuk mengetahui tingkat koagulasi (penggumpalan) butiran darah. Semakin tinggi angka D-dimer maka kondisi butiran darahnya semakin menggumpal. Yaitu butiran satu dengan butiran lainnya saling berlengketan tanpa adanya celah  ruang antar butiran darah.

Jika darah menggumpal efeknya antara lain berupa :

  1. Kemampuan darah membawa oksigen, nutrisi, hormon dan enzym akan berkurang dan tingkat keparahannya tergantung tingkat penggumpalannya.
  2. Organ jantung akan bekerja lebih keras dengan nadi melebihi angka normal untuk bisa memompa darah ke seluruh tubuh, akibat viskositas darahnya yg makin pekat.
  3. Mikrokapiler yg ada pada ginjal, retina mata akan mengalami sumbatan yg menyebabkan kerusakan organ tsb.
  4. Semua sistem baik sistem imun, sistem saraf dll akan terganggu.
  5. Bisa terjadi penyumbatan dan stroke

Pada kasus Covid -19 menurut dr. Koko, hal ini disebabkan oleh  karena susunan darah kehilangan fragmen protein yangg bertugas menjaga agar butiran darah tidak berlengketan satu dengan yangg lainnya.

Epigallo Catechin gallate (EGCG) yang terdapat pada Alga Tea menurut beberapa  jurnal kesehatan dikatakan mampu menurunkan tingkat koagulasi (pengentalan) darah. Darah yang tadinya menggumpal akan mengalami pengenceran dengan gambaran butiran darahnya akan terurai dan tidak mengalami perlengketan. 

D-dimer

Jika formasi butiran darah merah saling berurai satu butiran dengan butiran lainnya maka otomatis kemampuan darah merah dalam menangkap dan membawa oksigen akan meningkat. Pada pasien Covid-19,  alasan inilah yang menjawab bahwa pemberian Alga Tea akan meningkatkan saturasi oksigennya.

 

Produk Terkait


Dipublikasikan tanggal 27 Jul 2021 08:00, dilihat: 1.078 kali
 https://alga-rosan.com/p395