Waktu baca ± 1 menit
Tak hanya merusak retina mata, ternyata Ini bahaya memakai HP di tempat gelap juga bisa jadi pemicu Kanker, salah satunya kanker Payudara.
Meskipun seperti yang diketahui, memakai HP atau Ponsel di tempat gelap mungkin sudah menjadi rutinitas atau kebiasaan sebagian orang. Dengan begitu tak jarang orang memakai ponselnya di tempat gelap ketika akan tidur pada malam hari. Padahal jika dilihat dari dampaknya hal tersebut tentu sangat berbahaya bagi kesehatan.
Bila Anda asyik menatap layar ponsel ketika rasa kantuk datang, mungkin rasa kantuk itu dapat hilang. Hal ini disebabkan paparan sinar biru ponsel yang dapat menurunkan kadar hormon melatonin. Padahal, hormon inilah yang membuat seseorang mengantuk.
Dengan bermain ponsel di ruangan yang gelap, seseorang bisa mengalami gangguan tidur dan tidak dapat mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.
Menatap layar smartphone dalam gelap secara terus menerus juga dapat menimbulkan risiko terkena kanker.
Hal itu diperkuat oleh temuan peneliti yang dipublikasikan dalam European Journal of Cancer Prevention, bahwa paparan sinar biru akan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita hingga 17 persen.
Risiko kanker tersebut bisa terjadi karena cahaya biru menekan produksi melatonin atau hormon yang berfungsi untuk menidurkan sel-sel kanker. Tapi jika sering terpapar dapat meningkatkan produksi hormon estrogen yang memicu kanker payudara.
Layar smartphone memancarkan sinar biru yang digolongkan sebagai High Energy Visible Light (HEV) yaitu sinar yang pada dasarnya memiliki panjang gelombang yang relatif pendek bisa berubah menjadi tingkat energi yang tinggi.
Karena paparan langsung sinar biru pada mata dapat menembus dari bagian luar mata sampai bagian dalam mata, sehingga menimbulkan efek jangka panjang yaitu terjadi kerusakan pada retina. Dan yang lebih bahaya lagi ha ini dapat meningkatkan resiko terkena degenerasi Makula (penurunan ketajaman penglihatan) dan katarak pada mata.
Memakai ponsel dalam kondisi ruangan gelap memungkinkan risiko lebih tinggi terkait depresi. Hal ini terjadi karena hormon melatonin yang terganggu akan mengacaukan jam tidur. Ini bisa mempengaruhi bagian otak yang berfungsi mengatur emosi serta tingkat kecemasan.
Hal ini bisa terjadi ketika kalian bermain smartphone sampai lupa waktu dan melewati jam tidur. Ketika tubuh tidak mendapat tidur yang cukup, konektivitas neuron di hippocampus (bagian sistem otak yang memerintah berbagai fungsi tubuh) melemah, yang mengakibatkan menurunnya daya ingat.
Hal inilah yang membuat otak menjadi lemah dan lelah untuk melewati hari berikutnya dan akan mengalami kesulitan untuk belajar atau bekerja akibat kurang tidur. Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan aliran darah ke otak.