Waktu baca ± 0 menit
Penderita diabetes sering mengalami gejala seperti kelelahan, mengantuk, dan kelemahan yang tidak hilang meskipun sudah beristirahat. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar glukosa dalam darah yang tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh, menyebabkan kelaparan sel. Kondisi ini memaksa tubuh untuk beradaptasi dengan keadaan yang terjadi, yang menghasilkan gejala kelelahan yang kronis.
Pada umumnya, penderita diabetes mengalami peningkatan kadar glukosa dalam darah namun sebaliknya glukosa di dalam sel tubuh semakin berkurang. Ketidakcukupan insulin atau ketidakmampuan insulin dalam bekerja efektif menjadi penyebab utama kondisi ini. Akibatnya, tubuh harus memecahkan protein dan lemak di otot sebagai upaya untuk memperoleh energi karena sebagian besar sel tidak dapat menggunakan glukosa. Proses pemecahan ini membutuhkan ATP, yang mengakibatkan kelelahan dan kelemahan otot yang pada akhirnya dapat menurunkan kapasitas kerja. Selain itu, penderita diabetes juga dapat mengalami hipoglikemia, yang terjadi saat kadar glukosa dalam darah terlalu rendah. Kondisi ini mengakibatkan sel otak kekurangan nutrisi dan menghambat perintah sel tubuh lain untuk melakukan glukoneogenesis, menyebabkan kelelahan dan kelemahan pada tubuh.