[javascript protected email address]
Sehat dengan nutrisi dari alam Indonesia.

Gangguan Metabolisme

Waktu baca ± 6 menit

gemuk

Gangguan Metabolik

Apa yang Dimaksud dengan Metabolisme?

Agar bisa memahami gangguan metabolik, Anda perlu mengetahui dulu apa itu metabolisme. Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi bahan bakar yang memampukan Anda beraktivitas sehari-hari. Nutrisi yang ada di dalam makanan meliputi protein, karbohidrat, dan lemak. Nah, zat-zat tersebut dipecah melalui proses metabolisme untuk kemudian dibawa ke sel-sel tubuh di mana mereka bisa menggunakannya sebagai bahan bakar. Tubuh akan menggunakan zat-zat ini atau menyimpannya di hati, lemak tubuh, dan jaringan otot untuk digunakan nanti.

Apa yang Dimaksud dengan Gangguan Metabolik?

Gangguan metabolik terjadi ketika proses metabolisme di dalam tubuh terganggu, sehingga gagal memproduksi energi yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Dengan kata lain, gangguan metabolik adalah gangguan dalam proses metabolisme tubuh. 

Gangguan metabolik sendiri bisa terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Adanya reaksi kimia abnormal yang menghambat proses metabolisme.
  • Hilangnya enzim atau vitamin yang diperlukan untuk proses kimia penting.
  • Kekurangan gizi.
  • Mengidap penyakit yang menyerang hati, pankreas, kelenjar endokrin, ataupun organ lain yang terlibat dalam metabolisme.

Penyebab Gangguan Metabolik

1. Kelainan Genetik

Dari sekian banyak jenis gangguan metabolik yang ada, sebagian besar disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga. Kelainan genetik ini kemudian memengaruhi fungsi kelenjar endokrin dalam menghasilkan enzim yang digunakan dalam proses metabolisme. Akibatnya, metabolisme tidak bisa berfungsi dengan baik karena jumlah enzim yang dibutuhkan tersebut berkurang atau tidak diproduksi sama sekali.

2. Ras Tertentu

Menurut Institusi Kesehatan Nasional (NIH), kelompok ras atau etnis tertentu lebih berpotensi menurunkan mutasi gen sebagai kelainan bawaan pada bayi sejak lahir. Berikut adalah ras-ras yang berisiko mengalami gangguan metabolik:

  • Gangguan metabolik seperti anemia sel sabit sering terjadi pada ras Afrika-Amerika.
  • Gangguan metabolik fibrosis kistik sering menimpa orang-orang keturunan Eropa.
  • Sedangkan penyakit Maple Syrup Urine (MSUD) lebih sering ditemukan di komunitas Mennonite.
  • Penyakit Gaucher sering terjadi pada orang Yahudi dari Eropa Timur.
  • Sedangkan hemochromatosis terjadi pada ras Kaukasia di Amerika Serikat.

3. Penyakit pada Organ Metabolisme

Anda juga bisa mengalami gangguan metabolik bila organ-organ yang terlibat dalam proses metabolisme, seperti pankreas atau hati terganggu. Gangguan jenis ini bisa disebabkan oleh genetika, kekurangan hormon atau enzim tertentu, terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu, ataupun sejumlah faktor lainnya.

Perawatan Gangguan Metabolik

Gangguan metabolik adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh Anda mengalami masalah metabolisme. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan faktor risiko, seperti lemak perut, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, serta kadar kolesterol yang tidak sehat. Hal tersebut dapat menyebabkan Anda mengalami beberapa penyakit, dan pada tahap yang parah bisa menyebabkan kematian. Beberapa penyakit yang dapat terjadi tersebut adalah penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Walau begitu, seseorang yang terserang salah satu kondisi ini belum tentu mengidap gangguan metabolik.

Gangguan ini semakin umum terjadi di masyarakat. Hal ini dapat disebabkan oleh gaya hidup yang menyebabkan terlalu banyaknya zat-zat yang tidak dibutuhkan masuk ke tubuh. Maka dari itu, jika Anda mengalami gangguan ini, pengobatannya harus segera dilakukan. Berikut penanganan gangguan metabolik, yaitu:

Berolahraga

Salah satu cara untuk menangani gangguan metabolik adalah dengan rutin berolahraga. Cara ini akan efektif jika dilakukan secara rutin, maka harus terus dilakukan meski belum merasakan dampaknya. Anda juga dapat menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar kolesterol, dan meningkatkan resistensi insulin dengan hal ini. Anda juga dapat melakukan lebih banyak aktivitas fisik sehingga badan Anda terus bergerak. Anda dapat melakukannya secara bertahap dan jangan terlalu ambisius. Hal yang terpenting adalah melakukannya secara rutin. Menemukan olahraga yang sesuai dengan minat Anda juga dapat membuat lebih bersemangat.

Mengonsumsi Makanan yang Sehat

Dengan menerapkan pola diet dan mengonsumsi makanan yang sehat, Anda dapat mengatasi gangguan metabolik. Hal ini dapat meminimalisir risiko yang dapat disebabkan oleh penyakit yang membahayakan tubuh Anda tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menurunkan berat tubuh dengan cara ini.

Beberapa diet seperti konsumsi rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, dapat membantu Anda menjaga tekanan darah yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Hal yang harus diperhatikan adalah menjaga keseimbangan karbohidrat dan protein agar tubuh Anda tetap sehat.

Menurunkan Berat Badan

Hal lainnya yang dapat Anda lakukan untuk menangani gangguan metabolik adalah penurunan berat badan. Seharusnya jika Anda rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat, berat badan juga ikut menurun. Dengan menurunnya beban tubuh, risiko terkena penyakit yang disebabkan kelainan metabolisme tersebut dapat menurun.

Berhenti Merokok

Semua orang tahu merokok adalah suatu kegiatan yang dapat menyebabkan dampak buruk. Hal tersebut karena seseorang yang merokok dapat meningkatkan risiko terhadap gangguan pembuluh darah dan penyakit jantung. Maka dari itu, Anda harus segera berhenti dari kebiasaan tersebut.

Bisakah Gangguan Metabolik Dicegah?

Merupakan salah satu kondisi genetik atau bawaan, gangguan metabolik merupakan kelainan dalam proses metabolisme dalam tubuh, akibat adanya defisiensi hormon atau enzim. Perlu diketahui bahwa metabolisme adalah serangkaian reaksi kimiawi yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan siklus hidup, termasuk pembentukan dan penggunaan energi. Lantas, bisakah gangguan metabolik ini dicegah?

Karena merupakan kondisi genetik yang dapat dibawa sejak lahir, gangguan metabolik umumnya sulit dicegah. Namun, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan pengidap gangguan metabolik, untuk meningkatkan kualitas hidup, meredakan gejala, dan meminimalisir risiko komplikasi, yaitu:

  • Menghindari makanan yang sulit untuk diproses atau dicerna oleh tubuh secara normal.
  • Mengganti enzim yang kurang atau hilang dari tubuh dengan cara mengonsumsi suplemen pengganti enzim tersebut. Hal ini bertujuan agar proses metabolisme dapat membaik.
  • Menerapkan diet khusus yang dapat dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. 

Gejala Umum dari Gangguan Metabolik

Gejala yang dialami oleh pengidap gangguan metabolik dapat berbeda-beda, tergantung jenis gangguan yang diidap. Namun, gejala umum dari gangguan metabolik adalah:

  • Sakit perut.
  • Letih dan lesu.
  • Berat badan berkurang.
  • Muntah.
  • Nafsu makan rendah.
  • Tidak normalnya aroma keringat, air liur, urine, atau napas.
  • Keterlambatan perkembangan fisik.
  • Kegagalan untuk meningkatkan berat badan atau tumbuh.
  • Sakit kuning.
  • Kejang-kejang.
  • Koma.

Gejala-gejala tersebut dapat muncul secara tiba-tiba ataupun perlahan. Munculnya gejala juga dapat dipicu oleh makanan yang dikonsumsi, obat-obatan, dehidrasi, atau faktor lainnya tergantung jenis gangguan metabolik dialami.

Jenis-Jenis Gangguan Metabolik

Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa gejala gangguan metabolik dapat bervariasi tergantung jenisnya. Ya, ada banyak sekali jenis gangguan metabolik yang sudah diidentifikasi saat ini. Beberapa jenis gangguan metabolik yang cukup umum terjadi adalah:

Galaktosemia 

Dapat dialami bayi sejak lahir, yang ditandai dengan gejala sakit kuning, muntah, dan pembesaran hati pada awal menyusui. Gangguan metabolik jenis ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memecah gula galaktosa dengan baik.

Kelainan Mitokondria 

Merupakan jenis gangguan metabolik yang menyerang mitokondria, yang merupakan mesin energi dalam sel tubuh manusia. Gangguan pada mitokondria dapat menyebabkan kerusakan otot.

Gangguan Penyimpanan Lisosom 

Gangguan metabolik jenis ini terjadi ketika terdapat kelainan enzim di dalam lisosom yang dapat menyebabkan penumpukan zat beracun dan berbagai gangguan metabolik lainnya seperti sindrom Hurler, penyakit Fabry, dan penyakit Gaucher.

Gangguan Penyimpanan Glikogen 

Gangguan yang terjadi pada penyimpanan glikogen dapat memicu rendahnya kadar gula darah, dan menimbulkan berbagai gejala seperti nyeri otot dan kelemahan tubuh.

Penyakit Ataksia Friedreich 

Merupakan jenis gangguan metabolik yang berhubungan dengan protein frataksin. Penyakit ataksia friedreich dapat menyebabkan kerusakan saraf dan membuat pengidapnya tidak mampu berjalan dan mengalami gangguan fungsi jantung.

Phenylketonuria (PKU)

Merupakan jenis gangguan metabolik yang terjadi ketika kadar fenilalanin dalam darah terlalu tinggi, akibat defisiensi enzim PAH. Phenylketonuria dapat membuat pengidapnya mengalami keterbelakangan mental.

Maple Syrup Urine Disease

Terjadi akibat defisiensi enzim BCKD, maple syrup urine disease dapat menyebabkan asam amino menumpuk dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf dan urine pengidap beraroma seperti sirup maple.

Gangguan Metabolisme Zat

Zat-zat metal dalam tubuh, seperti zat besi dan tembaga, normalnya dikontrol oleh protein. Ketika terjadi gangguan dalam proses ini, zat-zat tersebut dapat menumpuk pada hati, pankreas, usus, dan otak.

Kelainan Peroksisom

Peroksisom merupakan salah satu bagian dari sel yang kaya akan enzim dan memiliki fungsi sebagai pengatur pembuangan zat beracun dalam tubuh. Ketika terjadi gangguan pada fungsi enzim tersebut, akan ada beberapa kelainan yang terjadi, seperti sindrom Zellweger dan Adrenoleukodistrofi.

Sumber: Halo Doc

Alga Gold Sereal mengandung nutrisi yang pas untuk membangun jaringan lambung dan pencernaan serta membangun organ jaringan ikat. Jika lambung dan jalur pencernaan sehat, maka nutrisi akan sampai ke dalam sel, sehingga proses regenerasi sel pada organ yang sakit akan berlangsung dengan baik. Fibroshake merupakan Nutrisi alami terbaik untuk membantu menyerap sisa metabolisme yang tidak bisa masuk ke vesikel usus. Dengan mengkonsumsi Alga Gold Cereal dan Fibroshake, Anda bisa mengurangi gangguan metabolik bahkan bisa juga menyembuhkannya.

Produk Terkait


Dipublikasikan tanggal 19 Nov 2019 08:19, dilihat: 1.985 kali
 https://alga-rosan.com/p30