Waktu baca ± 3 menit
Assalamualaikum Sahabat Karnus,
Kanker kelenjar getah bening adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya mutasi sel limfosit menjadi sel abnormal tak terkendali yang menyerang kelenjar getah bening. Padahal, sel limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih yang berperan dalam sistem daya tahan tubuh seperti melawan dan mencegah infeksi bakteri, virus dan sel abnormal. Jika sel limfosit bermutasi dan tidak dapat meregenerasi sel limfosit baru, maka jumlah sel limfosit normal akan menurun. Sehingga kemampuan tubuh untuk melawan penyakit akan terganggu.
Oleh karena itu, perlu adanya suatu zat yang jika berada dalam tubuh bisa berfungsi ganda yaitu membentuk ikatan kompleks dan mampu berperan sebagai antioksidan yang sangat kuat untuk dapat mengikat inisiator pemicu sel kanker serta menjaga DNA saat melakukan proses proliferasi selnya kembali normal.
Jika hal ini bisa terkondisikan pada penderita kanker kelenjar getah bening, maka pembentukan sel limfosit baru tidak menemui kendala dan sel baru tersebut bisa berfungsi optimal sehingga proses metabolisme dan pertahanan tubuh tidak terganggu dan bisa sembuh dari penderitaannya.
Masing-masing jenis kanker kelenjar getah bening (limfoma) memiliki gejala yang berbeda. Namun secara umum, gejala yang dapat muncul pada limfoma adalah:
Munculnya gejala limfoma juga dipengaruhi oleh stadium kankernya, yang terdiri dari stadium 1 sampai 4. Pada stadium awal, limfoma bisa tidak menimbulkan gejala apa pun.
Bila dari gejala yang muncul ditambah dengan hasil pemeriksaan terdapat kecurigaan adanya kanker kelenjar getah bening, maka dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, berupa pemeriksaan darah, foto Rontgen, CT scan, MRI, atau biopsi kelenjar getah bening. Biopsi dilakukan dengan mengambil sebagian jaringan dari kelenjar getah bening untuk kemudian diperiksa menggunakan mikroskop.
Perlu diingat bahwa tidak semua kelenjar getah bening yang membesar adalah kanker kelenjar getah bening. Pembesaran kelenjar getah bening bisa juga disebabkan oleh hal lain, misalnya infeksi. Maka dari itu, jika Anda mengalami keluhan-keluhan di atas, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter agar dapat dicari penyebabnya dan dilakukan penanganan secepatnya.
Pengobatan | Takaran perhari |
Alga Gold | ½ - 1 saset 2x |
Alga Tea | 1 saset 2-4x |
Fibroshake | 1x kalau susah BAB |
Pencegahan | Takaran perhari |
Alga Gold | ½ - 1 saset 1x |
Alga Tea | ½ - 1 saset 1-2x |
Fibroshake | 1x kalau susah BAB |
Kanker adalah sel Abnormal permasalahan dasar adalah :
Solusi:
catatan: Sebelum menerapkan takaran pengobatan sebaiknya dilakukan pengenalan reaksi tubuh terhadap Algaseries (penyesuaian) agar tubuh bisa menerima dengan baik dan tidak mengalami banyak hambatan. Dimulai dari dosis kecil 1 saset perhari, naik perlahan-lahan sesuai dosis yang dianjurkan. Turunkan dosis bila ada reaksi berlebihan.
Jika ada indikasi masalah tumor/kanker kelenjar getah bening maka pastikan ada catatan ukuran benjolannya seberapa besar dengan cek MRI namun jika situasinya tidak memungkinkan maka catat gejala-gejala kanker kelenjar getah bening seperti: sering demam, tidak nafsu makan dan susah tidur, serta melakukan perabaan pada masa sel tumornya untuk bahan evaluasi.
Kemudian lakukan langkah pengobatannya dengan langkah pada solusi penanganan kanker.
Penanganan dengan Algaseries bukan langsung attack (sasaran) pada efek pembengkakannya namun memperbaiki sistem imun, sistem imun inilah yang nantinya akan mengatasi permasalahan kankernya secara bertahap. Oleh karena itu karena menyangkut masalah sistem maka progress pengobatannya tidak bisa langsung cepat ada progress, namun hal ini tergantung pada kondisi tingkat keparahannya. Bisa memerlukan waktu 6 bulan bahkan sampai tahunan.
Progress awal bisa terlihat pada bulan kedua melalui pemantauan kesehatan seperti test MRI atau USG, perbaikan nadi dari nadi tinggi menuju denyut nadi yg normal perbaikan gejala fisik seperti penurunan demam, nafsu makan bertambah, tidur lebih pulas dsb.