Siapa yang bisa menolak kelezatan kikil? Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih seringkali membuat kita ketagihan. Namun, di balik kenikmatan tersebut, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, terutama dampaknya bagi kesehatan tubuh kita. Mari kita bedah tuntas soal kikil dan dampaknya bagi kesehatan.
Dalam percakapan yang saya dengar, terungkap bahwa Pak Iwan, yang dulu sangat menyukai kikil, kini sangat membatasi konsumsinya. Mengapa? Ternyata, ada alasan ilmiah di balik keputusan ini.
Kikil, yang merupakan bagian dari kulit dan tulang rawan hewan, memang mengandung protein, khususnya kolagen. Namun, kolagen dalam kikil memiliki ukuran yang sangat besar, yaitu sekitar 3 juta Dalton. Ukuran ini sangat besar jika dibandingkan dengan molekul protein lain.
Selain kolagen, di sela-sela serat kolagen dalam kikil juga terdapat lemak dan kolesterol. Kombinasi ini membuat kikil menjadi makanan yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Kolagen dalam kikil memiliki struktur yang unik, yaitu triple helix. Struktur ini terdiri dari tiga untai protein yang saling berkepang. Struktur ini sangat kuat dan sulit dipecah. Tubuh kita tidak bisa langsung menggunakan protein kolagen dalam kikil. Tubuh kita membutuhkan asam amino, yang merupakan bentuk sederhana dari protein. Untuk mendapatkan asam amino, kolagen harus dipecah terlebih dahulu oleh sistem pencernaan kita.
Proses pencernaan kolagen kikil ini cukup rumit:
Konsumsi kikil berlebihan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan:
Bukan berarti kita tidak boleh makan kikil sama sekali. Kita tetap bisa menikmati kikil dengan bijak. Berikut beberapa tipsnya:
Kikil memang lezat, tetapi kita perlu bijak dalam mengonsumsinya. Ukuran molekul kolagen yang besar, ditambah kandungan lemak dan kolesterolnya, membuat kikil menjadi makanan yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Memahami fakta di balik makanan yang kita konsumsi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Mari kita makan dengan cerdas dan seimbang!
Semoga artikel ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!