Maag

Maag (dispepsia) adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung yang disebabkan oleh sejumlah kondisi. Jadi, Maag bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari berbagai penyakit pada sistem pencernaan. Umumnya, Maag disebabkan oleh adanya luka pada lapisan dinding lambung, infeksi bakteri helicobacter pylori, dan stres.

Saat lambung terluka, kinerja asam lambung tidak optimal karena rasa nyeri yang muncul akibat sekresi asam lambung yang bersentuhan dengan luka. Hal ini menghambat pemecahan makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan dalam rekonstruksi seluruh sel tubuh.

Oleh karena itu, perlu adanya zat untuk melapisi permukaan lambung, tanpa merubah pH dari asam lambung. Agar tidak terasa nyeri saat asam lambung bekerja secara optimal dalam mencerna makanan.

Pada penderita gangguan lambung parah, biasanya tubuhnya dipenuhi dengan hal-hal yang serba tidak nyaman. Makan tidak enak, mudah mual dan muntah. Mendengar suara yang keras sedikit saja (contoh suara jam dinding) terganggu apalagi kalau ada masalah-masalah lain yang belum terselesaikan (stress negatif mendera) dsb. 

Penanganan gangguan lambung tidak bisa diselesaikan dalam waktu 1-2 hari atau minggu, maka banyak para penderita gangguan lambung yang merasakan hidup seperti tidak pernah nyaman; dokter juga menyampaikan bahwa gangguan lambung, GERD dsb itu tidak ada obatnya hingga pernah ada pasien yang ingin bunuh diri gara2 sakitnya tidak kunjung sembuh.

Rasa tidak nyaman pada organ pencernaan disebabkan karena adanya erosi mukosa lambung yang melapisi dinding lambung yang penuh dengan sistem persyarafan, jika mukosanya tipis maka jika ada asam sedikit saja pasti sakitnya bukan main.

Penanganan maag pada umumnya hanya fokus pada rasa sakit akibat maag, bukan pada maag itu sendiri. Kebanyakan obat maag yang ada di pasaran berfungsi untuk menetralkan asam lambung atau mengurangi pengeluaran asam lambung. Berkurangnya asam lambung memang mengurangi sakit, tetapi luka lambung tetap dibiarkan.

Untuk mengurangi rasa sakit segera memang obat maag akan bekerja cepat, namun efek jangka panjangnya kurang baik bahkan fatal. Beberapa laporan akibat pemakaian obat maag antara lain:

• munculnya batu empedu
• mudah sakit perut
• mengidap sakit typhus
• hiperkolesterol
• hipertensi
• diabetes
• kanker dll.

Analisa dan Pengobatan Konsep Karnus

Solusi terbaik untuk penanganan masalah ini adalah rutin konsumsi Alga Gold Cereal dan Alga Tea. Beberapa laporan mengatakan bahwa sudah ratusan orang yang pencernaannya membaik pasca konsumsi Alga Gold Cereal meskipun action kinerja Alga Gold tidak secepat obat maag; pelan tapi pasti.

Ada pengalaman pada orang yang mengalami gangguan maag yang sedang kambuh, jika diberikan AG dalam takaran lazim (1 sachet) justru merasakan sakit perut, mengapa? Karena mukosanya masih tipis dan masih sangat sensitif, jadi jangan langsung diberikan Alga Gold air + endapannya, pasti orangnya akan kesakitan dan muntah-muntah karena tubuh belum siap.

Solusinya jika sakit sangat parah, boleh diberikan obat maag namun sementara saja (mungkin hanya perlu waktu seminggu saja) hingga kondisi umum membaik, hingga orang tersebut bisa makan minum dengan normal. Kemudian boleh diberikan AG dengan cara saring AG lalu diberikan airnya saja dengan ditambahkan/dicampurkan bubur dll. Pastikan AG benar-benar lumer dengan cara direbus dengan air yang benar-benar panas, pemakaian air yang hangat-hangat kuku justru membuat serbuk AG tidak matang dengan sempurna (endapannya tidak lumer, masih agak kasar dan bisa menimbulkan rasa tidak enak, bahkan muntah).

Bagaimana dengan orang yang salah cara minumnya, karena terlalu semangat minum AG akibatnya justru muntah-muntah hebat? Saran kami, semua Pendekar sebaiknya tahu dan jangan sampai hal ini terjadi karena bisa menimbulkan trauma hingga antipati terhadap AG. Solusinya: stop sementara penggunaan AG, fokus pada pengobatan sakit maagnya dengan pengobatan dokter (meskipun secara Konsep Karnus salah, namun terkadang hal ini diperlukan juga) biasanya perlu waktu 2 minggu sampai 1 bulan.

Jika kondisi umum sudah baik maka segera dimulai lagi pelan-pelan pemberian AG mulai dari ½ sachet, direbus, disaring jika sangat terpaksa diberikan dalam kondisi perut sudah terisi makanan atau AG dicampurkan bubur yang lembut sperti bubur sumsum dsb. Untuk mempercepat penyembuhan sebaiknya AT juga disertakan karena kunci penyembuhan iritasi dinding lambung ada 2 yaitu: 

1. Pertebal mukosa lambung dengan AG sekaligus peremajaan sel dinding lambung yang koyak 
2. Upayakan aliran sirkulasi darah baik; AT akan bekerja memperbaiki sirkulasi darah dengan cara mengurai butiran darah yang menggumpal dan menekan radikal bebas yang menjadi salah satu faktor terjadinya penyakit degeneratif.

Kunci penyembuhan gangguan lambung adalah sabar dan telaten. AG dan AT bukanlah obat melainkan nutrisi pembangun sel lambung dan sel lainnya. Rutin makan, jangan menahan lapar hingga terlambat makan, pikiran senantiasa ringan easy going jangan trbiasa memikirkan sesuatu yang menimbulkan stress negatif, banyak rekreasi, jangan sering mengkonsumsi obat-obat anti nyeri (kecuali paracetamol) dan obat-obat kortikosteroid, hati-hati bagi yang sensitif terhadap kopi, soft drink, lakukan olahraga ringan secara rutin.