Waktu baca ± 6 menit
Makanan afrodisiak adalah makanan yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Jenis makanan ini dapat berupa makanan tumbuhan, rempah, ekstrak tanaman eksotis, organ hewan dan serangga darat, dan bahan kimia sintetis yang kemudian disebut dengan produk obat afrodisiak.
Manfaat makanan afrodisiak adalah untuk merangsang gairah seksual dan mengatasi disfungsi seksual baik pada wanita dan pria. Berdasarkan laporan dari The Journal of Sexual Medicine, disfungsi seksual pada wanita adalah masalah pada hasrat atau disfungsi gairah.
Sementara disfungsi seksual pada pria adalah ejakulasi dini dan disfungsi ereksi. Terdapat beberapa cara mengatasi disfungsi seksual ini, salah satu cara yang dipercaya adalah dengan konsumsi makanan afrodisiak.
Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), produk obat afrodisiak diklasifikasikan pada semua produk yang menggunakan label untuk membangkitkan atau meningkatkan hasrat seksual, namun belum terbukti efektif. Sementara beberapa jenis makanan disebut sebagai makanan afrodisiak karena pengaruh budaya dan sebagiannya belum dilengkapi dengan penelitian medis.
Banyak pasangan yang mencari makanan afrodisiak untuk meningkatkan gairah seksual. Sebagian orang mungkin percaya pada manfaat makanan afrodisiak ini karena banyak orang yang melaporkan efektivitas makanan-makanan tersebut untuk meningkatkan kualitas hubungan seksual.
Berikut ini beberapa jenis makanan afrodisiak yang dipercayai:
Ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang berasal dari pohon ginkgo biloba. Tanaman herbal ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk berbagai tujuan penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan. Gingko biloba juga dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Cara kerjanya adalah dengan mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke organ perifer termasuk organ reproduktif.
Berdasarkan penelitian kecil, perempuan dan laki-laki yang mengonsumsi 60-120 mg suplemen ginkgo biloba setiap hari mengalami peningkatan hasrat seksual. Hasil dari penelitian tersebut lebih kuat dampaknya pada perempuan. Walaupun demikian, penelitian lanjutan masih dibutuhkan.
Ginseng merah adalah ramuan herbal paling populer yang sudah digunakan sejak lama di sebagian besar negara-negara Asia, termasuk Cina, Korea, dan Indonesia. Ginseng merah juga dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan kesehatan reproduktif.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen ginseng merah mengalami peningkatan fungsi ereksi dua kali lipat dari mereka yang tidak menggunakan ginseng merah. Penelitian kecil lainnya melaporkan bahwa wanita menopause yang mengonsumsinya mengalami peningkatan gairah seksual.
Saffron adalah jenis rempah termahal di dunia. Saffron (Kuma-kuma) berasal dari bunga Crocus sativus (Bunga Pacar) yang berasal dari Asia Barat. Terdapat beberapa manfaat saffron untuk kesehatan yang dipercaya masyarakat, termasuk obat antidepresan dan meningkatkan fungsi seksual.
Berdasarkan satu studi kecil yang dilakukan pada sekelompok pria, hasilnya adalah pria yang mengonsumsi 30 mg saffron per hari selama empat minggu mengalami peningkatan fungsi ereksi. Studi lain menunjukan adanya peningkatan gairah dan pelumasan dalam aktivitas seksual.
Anda mungkin merasa asing dengan jenis kacang ini. Kacang pistachio telah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu untuk tujuan kesehatan seperti menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol berat badan, dll. Jenis kacang yang tumbuh di daerah kering di Iran, Turkmenistan, dan Azerbaijan barat ini juga dipercaya sebagai makanan afrodisiak.
Berdasarkan penelitian kecil yang melibatkan sekelompok pria, konsumsi 3,5 ons kacang pistachio selama tiga minggu akan melancarkan alirah darah termasuk aliran darah ke reproduksi agar ereksi lebih kuat. Walaupun demikian, belum ada penelitian medis secara resmi tentang manfaat kacang pistachio ini.
Fenugreek adalah tanaman herbal dalam keluarga Fabaceae yang berasal dari Asia Selatan, namun sudah dibudidayakan secara global sekarang. Biji fenugreek digunakan sebagai pengobatan Ayurvedic sejak dulu kala sebagai agen antiinflamasi dan penambah libido.
Senyawa tertentu dari biji fenugreek dipercaya dapat mengaktifkan hormon seks seperti estrogen dan testosteron. Berdasarkan penelitian. 600mg ekstrak fenugreek setiap hari dapat meningkatkan gairah seks, namun penelitian berikutnya masih dibutuhkan.
Tanaman herbal tribulus berasal dari keluarga tanaman Zygophyllaceae. Tanaman ini mungkin asing untuk Anda, namun sudah digunakan sebagai obat herbal sejak lama di beberapa negara. Tribulus memiliki nama lain seperti Bindii, Abrojo, Abrojos, Al-Gutub, Baijili, Bindii, Bulgarian Tribulus, dll.
Salah satu manfaat tribulus yang paling terkenal adalah meningkatkan kinerja atletik, infertilitas, dan meningkatkan fungsi seksual. Berdasarkan sebuah studi kecil, 88% wanita yang menggunakan 250 mg suplemen tribulus selama 90 hari mengalami peningkatan kepuasan seksual.
Maca adalah tanaman silangan (cruciferous) yang masih kerabat dekat dengan brokoli, kembang kol, dan kale dari keluarga Brassicaceae. Sementara akar manis maca dipercaya sebagai makanan afrodisiak untuk meningkatkan kesuburan.
Maca dijuluki sebagai Viagra Peru di Amerika Selatan, yaitu sekelompok zat untuk melancarkan aliran darah ke penis sebagai terapi dan perawatan disfungsi ereksi. Berdasarkan penelitian, manfaat maca adalah untuk meningkatkan libido atau hasrat seksual.
Labu adalah tanaman asli dari Amerika Utara yang kemudian dibudidayakan di seluruh dunia. Terdapat berbagai manfaat labu untuk kesehatan, diantaranya untuk meningkatkan sistem imun, kesehatan kulit, hingga meningkatkan stamina seksual. Labu mengandung serat, kalium, dan magnesium yang dipercaya bagus untuk stamina serta menenangkan saraf dan otot. Walaupun demikian, belum ada penelitian medis yang mendasari pernyataan tersebut.
Semua orang mungkin suka makan apel. Apel adalah jenis buah yang paling sering dikonsumsi kebanyakan orang di seluruh dunia. Apel mengandung vitamin A, D, B12, kalsium, rendah lemak, dan nutrisi penting lainnya untuk tubuh. Selain manfaat apel untuk kesehatan secara umum, apel juga dipercaya sebagai makanan afrodisiak.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2014, konsumsi apel setiap hari dihubungkan dengan peningkatan kehidupan seksual yang lebih baik terutama pada wanita muda. Walaupun demikian, belum ada penelitian resmi terkait manfaat apel untuk meningkatkan gairah seksual.
Alpukat sudah lama sekali dikenal sebagai afrodisiak. Kandungan asam folat dan vitamin B9 yang tinggi pada alpukat membantu untuk meningkatkan energi. Sementara itu, kandungan vitamin B6 yang ada di dalamnya berperan dalam pembentukan testosteron, hormon seksual utama pada pria. Alpukat mudah sekali diolah, mulai jadi campuran salad, menjadi guacamole, atau dapat Kamu jadikan topping untuk french toast sebagai sarapan yang bergizi. Psst, tahukah Kamu kalau dalam bahasa Aztec alpukat disebut ahuacatl, yang artinya adalah 'testikel' alias buah pelir?
Cokelat identik dengan simbol cinta. Banyak sekali orang yang mengungkapkan cinta dengan cokelat, terutama pada hari Valentine. Tidak hanya sebagai simbol, cokelat ternyata mengandung senyawa phenylethylamine, yang berperan dalam meningkatkan hormon bahagia dalam tubuh, yakni serotonin. Takut gendut karena makan cokelat? Pilih dark chocolate yang memiliki kandungan cocoa hingga 70% dan tentunya lebih rendah gula!
Hewan moluska yang satu ini sudah lama dikenal sebagai afrodisiak. Tiram memiliki kandungan zinc yang tinggi, yang dipercaya dapat meningkatkan produksi semen dan membantu regulasi hormon-hormon seksual. Sayangnya, tiram segar di Indonesia biasanya merupakan hasil impor dari negara-negara Eropa, sehingga harganya cukup mahal.
Bukan hanya bentuknya yang sering diasosiasikan dengan bentuk kelamin pria, dari segi nutrisi pun pisang memiliki khasiat afrodisiak. Hal ini disebabkan kandungan kalium yang tinggi dalam pisang, yang berperan dalam kekuatan otot, termasuk saat sedang orgasme! Pisang enak dimakan langsung maupun diolah menjadi panganan lain, mulai dari cake hingga pisang goreng, untuk menjadi pendamping teh atau kopi saat snack time.
Buah cantik yang satu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu kelancaran peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke organ reproduksi. Sebuah studi dilakukan pada 2007 di California, Amerika Serikat, untuk menguji efek jus delima dalam membantu pasien dengan disfungsi ereksi. Hasilnya, 25 dari 42 pasien yang mengonsumsi jus delima secara rutin selama 4 minggu merasakan ada perbaikan dari kondisi tubuh mereka.
Kabar baik bagi para pencinta kopi! Kafein yang ada di dalam kopi dapat membantu meningkatkan peredaran darah dan detak jantung, sehingga mampu meningkatkan semangat. Agar lebih sehat, coba kurangi gula dan krim dalam kopimu.
Buah yang satu ini tinggi akan kalium dan vitamin C, yang dapat membangkitkan semangat. Selain itu, kandungan zat antosianin yang memberikan warna merah pada ceri merupakan antioksidan yang mampu mengurangi inflamasi. Terkenal sebagai buah penghias kue, ceri dapat kamu nikmati sebagai campuran dalam aneka cake dan pastry, serta dapat pula dijadikan sebagai teman makan yoghurt.
Merah selalu identik dengan sesuatu yang hangat dan membara. Cabai merah, dengan kandungan capsaicin yang memberi rasa pedas, mampu menghangatkan tubuh, meningkatkan detak jantung, dan menstimulasi peredaran darah. Olahan cabai sudah pasti tak asing bagi orang Indonesia. Mulai dari sebagai bahan utama berbagai masakan hingga dibuat sambal untuk teman makan camilan, semuanya jadi tambah nikmat.
Madu adalah hasil dari polinasi dan melambangkan prokreasi. Tahukah Kamu kalau kata honeymoon alias bulan madu berasal dari mead, minuman beralkohol berbahan dasar madu, yang biasa diberikan kepada pengantin baru? Madu sendiri kaya akan boron, yang berperan dalam regulasi hormon-hormon seksual.
Boron juga berperan dalam regulasi nitrat, suatu senyawa yang berperan melebarkan pembuluh darah, terutama pada penis saat terjadi ereksi. Madu sudah sangat umum dijadikan campuran dalam berbagai makanan dan minuman. Rasanya yang manis membuatnya mudah diolah.
Itulah beberapa jenis makanan afrodisiak untuk meningkatkan gairah seksual, namun belum ada penelitian medis terkait manfaatnya. Food and Drug Administration juga menetapkan bahwa jenis makanan non obat tersebut tidak terbukti efektif untuk meningkatkan fungsi seksual.
Kebanyakan afrodisiak, baik itu alami maupun sintetis berkerja dengan cara memacu kerja jantung, atau menekan syaraf. Dalam jangka lama, hal ini berbahaya, karena tubuh diforsir untuk melakukan sesuatu di luar kemampuannya. Konsep Karnus memperkenalkan cara alami untuk meningkatkan daya seksualitas pria dan wanita, dimulai perbaikan struktur fisik tubuh dengan Alga Gold Cereal dan Alga Tea, lalu diikuti dengan penguatan fungsi organ tertentu dengan Kopi Love atau Madu Shinta.
Sumber: Dokter Sehat, Gue Sehat