Manfaat Puasa dan Autofagi untuk Kesehatan

Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah membantu mengontrol gula darah, lemak darah, dan sistem lainnya dalam tubuh manusia. Proses autofagi, di mana tubuh membuang sel-sel yang rusak, menua, dan salah program (seperti sel kanker), tidak dapat berjalan optimal tanpa puasa.

Jika autofagi tidak berjalan dengan baik, sel kanker dan sel-sel abnormal lainnya dapat berkembang lebih leluasa, terutama pada orang dengan gangguan metabolik. Puasa membantu melancarkan proses autofagi dan membersihkan tubuh dari sel-sel yang tidak sehat.

Proses autofagi tidak harus terjadi setiap hari dan tidak perlu dipaksakan. Tubuh manusia sudah cerdas dan akan menunjukkan tanda-tanda ketika membutuhkan autofagi, seperti saat seseorang sakit dan tidak nafsu makan, mulut pahit, dan muntah saat dipaksa makan. Ini adalah cara kerja sistem imun untuk membersihkan tubuh.

Untuk memastikan semua instrumen tubuh bekerja optimal dan terhindar dari mispersepsi, penting untuk menerapkan pola hidup Konsep Karnus secara konsisten. Hal ini dapat dilakukan dengan:

• Rekonstruksi lambung: Konsumsi AG sereal 1-2 kali sehari untuk membantu regenerasi sel-sel lambung dan meningkatkan daya cerna.
• Makan dengan menu berimbang: Pastikan asupan karbohidrat, gula, dan lemak terkontrol.
• Minimalkan proses oksidasi lemak dalam darah: Konsumsi makanan kaya antioksidan dan hindari makanan yang memicu peradangan.

Dengan menerapkan pola hidup sehat dan teratur, sistem imun tubuh akan bekerja optimal dan mampu melawan berbagai penyakit.