[javascript protected email address]
Sehat dengan nutrisi dari alam Indonesia.

Osteoporosis

Waktu baca ± 3 menit

osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yang disebabkan oleh kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. Osteoporosis jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.

Osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang. Osteoporosis terjadi karena beberapa faktor:

  1. Pekerjaan berat
    Sering melakukan angkat barang-barang berat yang seperti angkat galon, angkat cucian, dll dengan posisi yang tidak benar
  2. Obesitas
    Kelebihan berat badan akan membuat tulang dan sendi akan bekerja lebih keras dalam menopang tubuh
  3. Diabetes
    Darah yang utamanya berfungsi membawa nutrisi ke seluruh tubuh, namun pada kasus penderita diabetes dengan kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh mengakibatkan nutrisi untuk tulang menjadi terhambat
  4. Pola hidup
    Gaya hidup yang suka bermalas-malasan dan cenderung menghindari pergerakan fisik, justru akan membuat fungsi tulang menurun karena tidak diasah secara optimal.

Gejala

Osteoporosis sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun. Kondisi ini biasanya baru diketahui saat seseorang mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.  Seiring berkurangnya kepadatan tulang, penderita osteoporosis bisa mengalami gejala berikut:

  • Mudah mengalami patah tulang, walau hanya karena benturan yang ringan
  • Nyeri punggung, biasanya disebabkan oleh patah tulang belakang
  • Postur badan membungkuk
  • Tinggi badan berkurang

Fakta Osteoporosis

  1. Perempuan beresiko terkena osteoporosis 4 kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki.⁣
  2. Minum susu tinggi kalsium setiap hari tidak menjamin tubuh dapat menyerap seluruhnya karena proses mencerna susu membutuhkan waktu yang lama.⁣
  3. Kadar kalsium yang tinggi dan tidak dapat diserap tubuh akan mengendap dalam darah dan membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk mengurangi kadarnya.⁣
  4. Kurang beraktivitas fisik dapat meningkatkan resiko terkena resiko osteoporosis, karena tulang tidak mampu beradaptasi merespon beban dan memperkuat jaringannya.⁣

Proses Osteoporosis

Pada video animasi berikut ini, dijelaskan apa itu tulang, sel-sel pembentuknya, dan bagaimana osteoporosis bisa terjadi.

Analisis Konsep Karnus

Pada kesimpulannya Osteoporosis terjadi karena ketidakseimbangan antara laju kerusakan/penurunan densitas masa tulang dengan laju regenerasi selnya. Tulang terbuat dari Kolagen, Kalsium dan Fosfat. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh memproduksi kolagen menurun hingga 35%. Hal ini ditandai dengan: kulit keriput dan kasar, rambut rontok dan tipis, persendian sakit dan kaku, kuku dan tulang rapuh.

Selama ini pengobatan osteoporosis hanya berkuat pada peningkatan suplemen kalsium saja, padahal kalsium pada tulang tersusun atas jaringan sel yang kompleks. Sel-sel tersebut secara terus-menerus diperbaharui dan akhirnya rusak. Sejak lahir sel-sel tulang akan terus tumbuh sampai puncaknya pada umur 25 tahun. Namun mulai umur 35 tahun, tulang manusia mulai mengalami penurunan densitas dan penurunan massa tulang secara terus-menerus dengan laju pengurangan sebesar 1,5% pertahun. jika ini terus berlanjut tanpa diimbangi oleh produksi sel-sel tulang yang baru, maka tulang akan semakin rapuh yang pada akhirnya tulang akan mengalami osteoporosis.

Orang-orang awam biasanya dilakukan adalah mendatangi tukang pijat. Namun Osteoporosis tidak akan sembuh jika dipijat saja, bahkan jika sudah terkena Osteoporosis dengan dilakukan pemijatan, justru bisa bertambah parah.

Pengobatan dengan Alga Series

Pengobatan Takaran perhari
Alga Gold 1 saset 2x
Alga Tea ½ - 1 saset 2x
Alga Kirei 1 saset
Fibroshake 2 saset malam hari bila obesitas
Pencegahan Takaran perhari
Alga Gold ½ - 1 saset 1x
Alga Tea ½ - 1 saset 1x
Alga Kirei ½ - 1 saset 1x

Alga Gold Cereal berfungsi untuk mengembalikan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan, dan juga asupan nutrisi dari Alga Kirei untuk regenerasi sel-sel tulang. Sedangkan Alga Tea memperlancar transportasi nutrisi dalam darah. 

Produk Terkait


Dipublikasikan tanggal 07 Apr 2020 08:00, dilihat: 2.905 kali
 https://alga-rosan.com/p192