Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Anton Apriyantono saat ini menjadi dosen tidak tetap di program studi ilmu dan teknologi pangan Universitas Bakrie sejak tahun 2012 sekaligus juga saya anggota dewan penyantun di Universitas Bakrie Jakarta. Sebelumnya saya dosen IPB dari tahun 1972 sampai tahun 2010 dan pernah menjabat menjadi menteri pertanian di era KIB1 tahun 2004-2009. Pengalaman saya cukup banyak termasuk juga menjadi konsultan dan komisaris di berbagai perusahaan. Tapi saat ini lebih banyak berkonsentrasi di pendidikan dan juga di kegiatan-kegiatan sosial. Saya kira itu perkenalan saya.
Jadi pangan fungsional itu sebetulnya adalah pangan yang memiliki fungsi bukan hanya bermanfaat bagi kebutuhan-kebutuhan dasar tetapi ini lebih manfaatnya itu lebih kepada apakah dia menjaga kesehatan atau bahkan yang membantu di dalam pengobatan penyakit terutama adalah di dalam pencegahan-pencegahan penyakit, itulah pangan fungsional. Jadi bisa dikatakan secara sederhana pangan yang punya fungsi lebih terutama adalah fungsinya di dalam kesehatan manusia.
Iya benar sekali bahwa apa yang kita makan itu akan mempengaruhi kondisi tubuh kita. Oleh karena itu kita harus memilih makanan-makanan itu baik dari sisi jenisnya maupun juga jumlahnya. Karena semua itu apa yang kita makan semuanya akan mempengaruhi baik fisik maupun juga mental kita nantinya, akan berpengaruh juga pada akhirnya bukan hanya sekedar fisiknya. Karena kalau misalnya ada ketidakseimbangan didalam tubuh kita itu juga nantinya akan mempengaruhi kemampuan dalam berpikir atau ada kekurangan sesuatu itu juga sama nantinya akan juga mempengaruhi. Bahkan sekarang ini ada makanan-makanan yang ditengarai bisa menyebabkan autis misalnyanya. Nah karena itu penting sekali kita memilih makanan ya harus makan makanan sehat dan juga memiliki fungsi di dalam tubuh kita untuk membuat tubuh kita selalu sehat.
Konsep Karnus itu konsep yang baik karena berawal dan sebuah filosofi bahwa sarang penyakit atau sumber penyakit itu berasal dari perut. Oleh karena itu kalau kita ingin sehat terbebas dari penyakit maka sehatkanlah perut kita. Itulah Konsep Karnus berawal dari situ. Dengan sehatnya perut kita mulai dari lambung, usus besar, usus kecil, pencernaan kita bagus maka penyerapan zat-zat gizi dan juga pangan fungsional itu akan bagus dan ini akan mempengaruhi kesehatan sel. Nah ini juga yang kedua jadi penyembuhan penyakit atau juga kesehatan itu berawal dari sel yang sehat, dimana di dalam sel juga ada DNA. Nah DNA itu yang mengatur tubuh-tubuh kita. Oleh karena itu kalau selnya sehat maka DNApun akan bisa bekerja dengan baik sehingga bisa mengatasi penyakit-penyakit yang ada.
Kemudian di dalam Konsep Karnus ini sangat penting mengkonsumsi pangan fungsional. Karena memang tadi syarat untuk supaya pencernaan kita sehat, sel sehat, maka kita harus mengkonsumsi di samping kebutuhan-kebutuhan dasar juga adalah kebutuhan pangan fungsional. Beberapa pangan dasar seperti karbohidrat, protein, lemak juga adalah pangan fungsional yang mempunyai fungsi tertentu khususnya di dalam kesehatan dan juga pencegahan penyakit dan juga membantu di dalam penyembuhan penyakit.
Saya mengenal Konsep Karnus ini sebenarnya sudah cukup lama karena saya berteman baik dengan pencetus Konsep ini. Dari mulai awal itu sudah kita banyak berdiskusi dan saya memahami betul ini suatu konsep yang baik dan sesuai juga dengan pengetahuan ilmiah saya yang di bidang pangan, karena bidang saya secara umum adalah ilmu pangan. Ini juga berkaitan dengan pangan pangan fungsional yang ada disekitar kita yang menjadi bahan pangan lokal sehingga bahan-bahan pangan lokal itu sebetulnya hanya bermanfaat begitu. Banyak mengandung antioksidan kemudian juga banyak mengandung serat ya banyak juga mengandung resistance starch. Inilah kemudian yang nantinya kaitannya adalah dengan kemampuan kita di dalam memproduksi pangan pangan fungsional ini. Nah ini semuanya akan berdampak kepada tumbuhnya ataupun berkembangnya bahan pangan lokal dan ini juga akhirnya juga akan lebih mensejahterakan para petani kita. Jadi kita tidak perlu impor untuk memenuhi kebutuhan pangan fungsional tetapi bisa dipenuhi dari dalam negeri.
Kita sangat mengharapkan berkembangnya konsep kamus dan kaitanya dengan pangan fungsional karena ini akan berdampak pada kesehatan masyarakat sehingga kita sangat berharap masyarakat lebih memahami konsep ini, kemudian lebih Memahami pentingnya pangan fungsional, sehingga kesehatan masyarakat juga meningkat.
Saya sangat mengharapkan masyarakat memahami pentingnya kesehatan yang berawal dari kesehatan pencernaan, kemudian kesehatan yang berawal dari sel-sel yang sehat. Inilah yang sebetulnya mendasari Konsep Karnus sehingga kita bisa memilih pangan kita pangan pangan yang sehat saja yang kita konsumsi, bukan junk food misalnya. Nah dengan demikian kita harapkan kesehatan masyarakat lebih baik, terhindar dari penyakit dan bagi mereka yang sudah mengalami sakit seperti diabetes itu itu bisa diatasi dengan mengkonsumsi pangan fungsional. Waktu sehat tertentu sesuai dengan penyakitnya yang dikembangkan berdasarkan Konsep Karnus ini.
Kalau kita melihat kondisi petani kita saat ini kita harus melihatnya secara keseluruhan artinya bukan hanya satu kelompok ya. Ada petani-petani yang sudah baik itu biasanya adalah petani besar yang punya lahan luas. Tapi 70% itu kebanyakan petani gurem. Inilah kemudian yang harus kita bantu mereka agar bisa meningkatkan kesejahteraannya. Salah satunya adalah mereka harus memproduksi hasil pertanian yang mempunyai nilai tinggi, diantaranya adalah pangan fungsional. Jadi kalau pangan fungsional ini banyak diminati oleh masyarakat, banyak dibutuhkan oleh masyarakat, maka ini akan memberi dampak pada meningkatnya permintaan dan akhirnya berdampak pada produksi oleh petani itu sendiri. Jadi sangat berkaitan antara berkembangnya Konsep Karnus, berkembangnya kebutuhan pangan-pangan nasional pangan fungsional, kemudian akhirnya permintaan yang meningkat yang menyebabkan petani harus memproduksi pangan fungsional tersebut, sehingga kita harapkan kesejahteraan petani juga akan meningkat. Itu yang kita harapkan.
Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian saya menghimbau agar mempelajari lebih lanjut mengenai Konsep Karnus itu dan juga menghimbau agar mempelajari berlanjut mengenai zat gizi, kemudian pangan fungsional dan hubungannya dengan kesehatan, agar kita punya pengetahuan supaya itu kita terapkan untuk memperbaiki kesehatan kita, mencegah penyakit dan juga tentunya bisa mengatasi berbagai penyakit. Saya kira itu saja pertemuan kita kali ini Insya Allah kita kan berjumpa di lain kesempatan.
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh