Waktu baca ± 1 menit
Demensia adalah suatu kondisi merosotnya memori dan kemampuan menilai. Hal ini terjadi akibat terjadinya penurunan fungsi sel memory sampai kematian sel-sel memory di otak. Sel sel memory di otak kita bernama neuron. Memory direkam oleh neuron dalam bentuk ikatan ikatan synaptic antar neuron.
Pada gambar di atas. Yang di beri linkaran adalah zat pengisi antar sel blood brain barrier. Zat ini sangat impermiabel, sehingga tidak bisa ditembus zat apapun. Nah, kalau dia sampai rusak akibat loncatan elektron dari reaksi oksidasi parsial, maka fungsi blood brain barrier sudah menurun sehinga sel neuron dan asterosit akan terancam dengan berbagai zat yang ada dalam darah.
Konsep neuron dalam merekam memory ditiru oleh RAM dalam HP atau komputer, hanya saja synaptic neuron diganti oleh bit elektron. Sekarang kita kaji kenapa kok sampai sel sel neuron ini menurun fungsinya atau banyak yang mengalami kematian?
Ayo kita urutkan pandangan kita dari pembuluh darah otak menuju sel otak, maka kita akan melihat urutan sebagai berikut:
Pembuluh darah otak --> blood brain barrier --> sel asterosit --> sel neuron
Kemudian kita ingat, makanan utama sel neuron adalah glukosa dan apabila glukosa tidak ada maka dia bisa makan keton. Sel neuron ini menurun fungsinya sampai mati mayoritas diakibatkan dia kurang glukosa atau keton. Bisa juga ada penyebab lain seperti keracunan obat atau kecelakaan.
Kita fokus di penyebab sel neuron kekurangan makanan. Hal ini terjadi akibat terjadi kegagalan metabolisme lemak, sehingga blood brain barrier pembuluh darah otak mulai rusak akibat oksidasi parsial, akibatnya keton radikal masuk dan merusak asterosit dan neuron. Terjadi kegagalan metabolisme lemak sehingga terjadi penumpukan plak namun belum permanen, sehingga efisiensi glukosa menembus blood brain barrier turun yang merngakibatkan sel sel neuron kekurangan glukosa
Kegagalan metabolisme lemak mengakibatkan kegagalan memecah asam asam lemak essensial otak dari ikatan Trigliserid, sehingga sel-sel asterosit kekurangan asam lemak ini. Asam lemak essensial untuk otak antara lain arachidonat yang digunakan oleh asterosit untuk sinyal dan poliferasi. Dengan berkurangnya asam lemak ini maka sel asterosit akan lemah sehingga tidak bisa melindungi neuron atau memberi makan neuron berupa acetyl Coa pada saat urgent.
Konsep Karnus sudah menjelaskan panjang lebar tentang metabolisme lemak, yang secara singkatnya bisa diselesaikan dengan: