Tahapan kanker payudara mengacu pada perkembangan penyakit. Tahapan kanker berdasarkan pada beberapa faktor, termasuk besarnya tumor, apakah ada kelenjar limfa yang terlibat, apakah kankernya ganas atau tidak, atau jika penyebarannya sudah melewati area dada.
Tahap 0 dipandang sebagai kanker payudara jinak. Pada tahap ini tidak terlihat ada sel kanker yang menyebar ke jaringan dada melewati duck atau lobule. Tahap 1 adalah tahap awal dari kanker payudara yang ganas. Ukuran diameter tumornya tidak lebih dari 2cm dan tidak terlihat ada sel kanker yang menyebar melewati area dada.
Tahap 2 dibagi menjadi dua kategori, 2a dan 2b. Tahap 2a adalah kanker payudara ganas yang mana diameter tumor maksimal berukuran 2cm dan sudah menyebar ke kelenjar limfa di bawah lengan, atau tumor besarnya antara 2-5cm, tetapi tidak sampai menyebar ke kelenjar limfa. Tahap 2b sedikit berbeda yaitu besar tumor sudah mencapai 2-5cm, dan sudah menyebar ke kelenjar limfa di bawah lengan, atau tumor lebih besar dari 5cm, tetapi tidak sampai menyebar ke kelenjar limfa.
Tahap 3 dipandang sebagai kanker yang berkembang secara lokal, dan dibagi menjadi 3 kategori: 3a, 3b dan 3c. Ada dua skenario utama yang mungkin terjadi kanker payudara Tahap 3a. Satu, ketika tumor lebih kecil dari 5cm, tetapi sudah menyebar ke kelenjar limfa dan tumbuh membentuk rumpun. Kanker mungkin juga sudah menyebar ke kelenjar limfa dekat tulang dada. Skenario kedua untuk tahap 3a adalah sangat mirip, yaitu diameter tumor lebih besar dari 5cm, tetapi tidak sampai membentuk rumpun.
Pada tahap 3b, ukuran tumor bisa berapa saja, dan sudah menyebar sampai kulit dada. Tahap ini mungkin juga ada rumpun di kulit dada, atau benjolan di dada. Pada tahap 3c ukuran tumor juga bisa berapa saja, tetapi juga sudah menyebar ke kelenjar limfa di atas atau di bawah tulang selangka, dinding dada, dan/atau kulit dada.
Tahap 4 dipandang sebagai penyebaran kanker jauh, yaitu kanker sudah menyebar ke organ atau bagian tubuh lain.