Resiko Mengkonsumsi Makanan yang Sama

Assalamu'alaikum Sahabat Karnus 🤗,⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

⁣Makan memang sudah menjadi kebutuhan pokok manusia. Bagi sebagian orang mengonsumsi makanan yang sama setiap hari bukanlah masalah, terlebih lagi jika itu makanan favorit. Namun, perlu diketahui mengonsumsi makanan yang sama setiap hari ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh. Hal itu dikarenakan tubuh membutuhkan nutrisi dan gizi yang bervariasi untuk mengoptimalkan fungsi tubuh kita. Berikut beberapa alasan mengapa mengonsumsi makanan yang sama setiap hari dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Akibat

Menyebabkan kekurangan gizi

“Tubuh manusia membutuhkan beragam nutrisi dan gizi dari berbagai macam makanan. Terutama buah-buahan dan sayuran yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh kita,” kata Wesley Delbridge, RDN, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet. Karena kekurangan gizi dapat menyebabkan tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Merusak kesehatan usus

Mengonsumsi beragam makanan baik untuk kesehatan usus, karena dapat menumbuhkan bakteri sehat di usus yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan meningkatkan sistem pencernaan. Cobalah mengonsumsi makanan fermentasi seperti yogurt yang menyediakan probiotik atau bakteri baik yang hidup di dalam usus tentunya memiliki manfaat kesehatan. Selain itu, bisa juga dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan serat dan prebiotik.

Menghambat penurunan berat badan

Menurut sebuah studi, orang yang lebih banyak mengonsumsi variasi makanan sehat mampu menurunkan berat badan lebih cepat daripada mereka yang mengonsumsi makanan dengan sedikit variasi atau itu-itu saja.

Memengaruhi harapan hidup

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology, para peneliti telah melakukan penelitian kesehatan dengan meneliti 50.000 wanita dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi berbagai variasi makanan cenderung hidup lebih lama daripada wanita yang mengonsumsi makanan yang sama setiap harinya.

Merusak kesehatan metabolisme

Sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi beragam makanan memiliki risiko penyakit metabolik yang jauh lebih rendah. Bahkan mereka yang mengonsumsi berbagai makanan sehat itu dapat menurunkan kolesterol, memiliki sedikit lemak perut, dan menurunkan tekanan darah.

Dosis yang berlebih pada nutrisi tertentu

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu atau hanya satu jenis makanan saja bisa berisiko bagi kesehatan. Misalnya terlalu banyak mengonsumsi kunyit dapat menggangu pembekuan darah dan fungsi hati. Memang sesutu yang dikonsumsi berlebihan juga tidak baik.

Merusak sistem kekebalan tubuh

Mengonsumsi beragam makanan terbukti dapat meningkatakan sistem kekebalan tubuh menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition. Ini dapat membantu orang-orang melawan infeksi dan virus penyakit dan orang-orang yang hanya mengonsumsi makanan yang itu-itu saja cenderung mudah terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka yang melemah.

Kesimpulan

Tubuh memerlukan nutrisi yang seimbang. Di mana hal itu bisa terpenuhi dari makanan yang beragam. Mengonsumsi satu jenis buah atau sayur saja tak cukup bagi tubuh kita. Oleh karena itu, semakin beragam jenis makanan yang dikonsumsi. Maka semakin banyak nutrisi yang diserap tubuh. Begitu juga sebaliknya. Mengonsumsi makanan yang sama dalam jumlah tertentu, juga akan membuat tubuh kelebihan nutrisi tertentu. Dengan begitu akan memicu risiko penyakit.

“Misalnya makan salad mentah organik. Ternyata ada chemical-nya, racun, jadi diare, atau kanker. Lalu dimakan setiap hari, akhirnya jadi kanker beneran. Tapi kalau hari ini menu ini, besok ini, nggak jadi (kanker),” kata Mariska Burhan, SE., AdvDip., Diet & Health Nutrition Consultant. “Jadi setiap makanan harus berbeda-beda. Tiap makanan dilihat fungsinya apa, vitaminnya apa, berapa lama dia (makanan) ngaruhnya,” lanjutnya.