Riset Alga Tea & Kanker Kolorektal

Insya Allah bulan Februari 2022, Alga Tea mulai riset dengan Stem Cell kanker kolorektal. Kami sudah membeli stem cell kanker kolorektal yang kami import langsung dari USA dan sudah sampai di Lab SCCR. Untuk mendapatkan stem cell kanker ini sangat sulit, karena hanya dimiliki oleh Israel. Namun Alhamdulillah  setelah usaha 1 tahun akhirnya dapat diperoleh lewat salah satu univ terkemuka di USA dan harganya mahal.

Saat ini, stem cell tersebut kami biakkan dalam preparat sampai mencukupi jumlah untuk rancangan pengujian. Riset ini bertujuan untuk mengetahui respon stem cell kanker kolorektal apabila diintervensi oleh Alga Tea dan mencari pathway mulai Alga Tea menempel di membran stem cell lalu masuk ke sitoplasma, lanjut ke nukleus lalu ke DNA dan memprediksi apa yang akan dilakukan oleh DNAnya.

Pathway ini sangat rumit, dan melibatkan berbagai reseptor stem cell dan berbagai kinase untuk sampai ke nukleus. Target kami adalah mengetahui peran Alga Tea pada pelemahan stem cell kanker dan menentukan pathway-nya. Dengan mengetahui skema tersebut, maka kita bisa memberikan tata cara pemberian Alga Tea pada pasien kanker dengan tepat dan menetukan obat pendamping yang sinergis untuk kesembuhan.

Insya Allah bisa lahir new teori pada penelitian ini, karena di dalam Alga Tea ada senyawa unik yg belum ada kajian jurnal international-nya, ini adalah yang pertama di dunia. Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari SCCR yang dipimpin oleh Prof Agung, sehingga biaya untuk sewa alat lab yang canggih ini dan biaya para ahli-nya bisa ditiadakan. 

Prof Agung antusias dan support dengan riset ini, karena kita sudah berjalan dari hulu ke hilir. Beliau menyampaikan bahwa sudah banyak ribuan penelitian invitro di bidang kanker, tapi yang masuk untuk diuji in vivo hanya 3 dan itupun gagal sehingga tidak bisa melahirkan produk yang nyata bagi masyarakat.

Alhamdulillah, kita saat ini sudah menjalankan langkah nyata, mulai riset sederhana, produksi dan pemasaran yang disertai edukasi ilmiah yang berjalan sejak 2015, sehingga riset ini akan menjadi justifikasi dan menyempurnakan produk Alga Tea dan Konsep Karnus.