Waktu baca ± 3 menit
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Ketika sebagian area otak mati, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.
Menurut riset kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2013, di Indonesia terdapat lebih dari 2 juta penduduk, atau 12 dari 1000 penduduk, menderita stroke dengan persentase terbesar berasal dari provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, stroke juga merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia, lebih dari 15% kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke. Stroke iskemik memiliki kejadian yang lebih sering dibandingkan dengan stroke hemoragik, namun stroke hemoragik membunuh lebih sering dibandingkan dengan stroke iskemik.
Hipertensi yang diikuti dengan diabetes dan kolesterol tinggi merupakan kondisi yang paling sering meningkatkan risiko terjadinya stroke di Indonesia.
Gejala stroke dapat berbeda pada tiap penderitanya, tetapi gejala yang paling sering dijumpai adalah:
Penyebab stroke sangat bervariasi, mulai dari gumpalan darah pada pembuluh darah di otak, tekanan darah tinggi, hingga pengaruh obat-obatan pengencer darah.
Stroke sangat berisiko dialami penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, berat badan berlebih, dan diabetes. Risiko yang sama juga dapat terjadi pada orang yang kurang olahraga, serta memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok.
Pengobatan stroke tergantung kepada kondisi yang dialami pasien. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau melakukan operasi. Sedangkan untuk memulihkan kondisi, pasien akan dianjurkan menjalani fisioterapi, dan diikuti terapi psikologis apabila diperlukan. Untuk mencegah stroke, dokter menyarankan untuk:
Stroke dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan lain yang dapat membahayakan nyawa, antara lain:
Bila seseorang terkena serangan stroke, sebenarna sudah terlambat, nasi sudah menjadi bubur. Mengapa kami katakan nasi sudah jadi bubur? berbicara tentang stroke, dalam Konsep Karnus, hal tersebut adalah sesuatu yang disayangkan mengapa sudah terlanjur terjadi. Stroke adalah kegagalan pembuluh darah yang tidak bisa bersirkulasi lancar, terjadi sumbatan → saraf terganggu dan stroke. Ibaratnya kecelakaan lalulintas Stroke is Accident, kalau sudah terjadi kecelakaan mau gimana lagi. Organ saraf adalah salah satu organ tubuh yang paling susah untuk melakukan regenerasi (peremajaan sel) oleh karena itu jika sudah terjadi stroke, maka penyembuhannya sangat sulit sekali.
Cara penanganan stroke yang saat ini rasional adalah sbb.:
Apakah masih ada harapan? Masih ada, yaitu dengan mencoba memperbaiki regenerasi sel-sel tubuh, walaupun mungkin agak lama untuk syaraf. Karena itu, disamping mengusahakan regenerasi sel pulih kembali, ada tambahan terapi-terapi fisik untuk merangsang syaraf.
Pengobatan | Takaran perhari |
Alga Gold | 1 saset 2x |
Alga Tea | ½ - 1 saset 1-2x |
Fibroshake | 1-2 saset |
Pencegahan | Takaran perhari |
Alga Gold | ½ - 1 saset 2x |
Alga Tea | ½ - 1 saset 1-2x |
Fibroshake | 1x kalau susah BAB |