Waktu baca ± 1 menit
Sucralfat obat medis, cara kerjanya membuat lapisan untuk menutup tukak lambung. Benarkah tanpa menetralkan asam lambung? Lalu apa efek samping negatif dari obat tersebut?
Itu adalah pertanyaan yang muncul setelah mempelajari Konsep Karnus, benarkah obat kimia punya fungsi yang sama dengan Alga Gold, tidak ada dampaknya bagi tubuh?
Mari kita amati struktur molekulnya:
1 molekul sucralfat terdiri dari 1 molekul sukrosa yang dikelilingi oleh 8 atom sulfur dan 16 atom aluminium. Atom Sulfur berbentuk molekul sulfat sedangkan atom aluminium berbentuk molekul aluminium hidroksida.
Posisi molekul aluminum hidroksida berada di bagian paling luar dengan gugus aktif OH-, yang akan mereduksi ion H+ dari asam lambung sehingga asam lambung menjadi netral. Sedangkan molekul sulfat berada di antara molekul Aluminum Hidroksida dan sukrosa, molekul sulfur ini akan mencegah hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan membentuk gel. Gel yang dibentuk oleh senyawa sukralfat ini merupakan senyawa asing dan sangat lengket sehingga bisa membentuk Bezoar yang menempel di saluran pencernaan.
Akibat jangka panjang adalah banyak kotoran dalam dinding saluran pencernaan mulai lambung, usus halus sampai usus besar, hal ini akan memicu penurunan kemampuan penyerapan nutrisi, konstipasi sampai penyakit sel abnormal seperti kanker dan tumor di usus (ion sulfat jika terlepas dari kompleks sukralfat akan menyebabkan reaksi radikal dan inflamasi).
Memang obat dokter bukan solusi jangka panjang, hanya solusi sementara untuk meredakan gejala. Sedangkan penyebabnya harus dicari dan diatasi dengan cara yang benar, salah satunya dengan Konsep Karnus